Muara Tembesi, Zoomfakta – Jalan di Desa Senami mengalami kerusakan parah akibat sering dilintasi kendaraan yang digunakan untuk kegiatan ilegal drilling. Kondisi jalan yang berlubang, licin, dan terjal menjadi keluhan utama warga.
Warga Desa Senami menyampaikan beberapa saran agar para bos minyak bersedia mengeluarkan dana untuk menimbun jalan dengan kerikil. “Cobalah kompak patungan beli kerikil untuk nimbun jalan ini. Kasihan masyarakat yang lewat,” ujar salah satu warga.
Beberapa warga juga mempertanyakan ke mana larinya uang portal yang dikutip setiap kali melintasi jalan tersebut. “Uang portal larinya ke mana? Jangan hanya menyalahkan mobil minyak. Gunakan uang hasil kutipan untuk memperbaiki jalan,” ungkap Netti Atmoko.
Sementara itu, Taat Iswa menambahkan bahwa kendaraan pengangkut minyak seharusnya lebih bertanggung jawab dalam menjaga kondisi jalan. **”Kalau sudah bisa nanjak, harusnya bayar juga untuk perbaikan jalan,” tuturnya.
Natalia Ningsih menyoroti hampir semua mobil minyak yang menggunakan tenda, membuat jalan semakin sulit dilewati oleh kendaraan lainnya. “Hampir semua mobil minyak pakai tenda, membuat jalan makin sulit dilalui,” katanya.
Saran dari warga untuk menghubungi pihak terkait agar segera dilakukan pengaspalan juga menjadi perbincangan. “Padahal tinggal telpon pihak terkait, langsung aspal besok bisa tu. Bawa minyak pun lancar bos,” ujar Tamaa Syaputra.
Permintaan warga agar pemimpin peduli infrastruktur dan pemerataan pembangunan juga disampaikan. “Perlu pemimpin yang peduli infrastruktur, pemerataan daerah. Pembangunan jalan sepotong-sepotong aspal yang baru pun sudah banyak yang rusak sebelum setahun,” ujar salah satu warga.
Sebagian warga juga mengingatkan untuk tidak saling menyalahkan dan fokus pada solusi. “Jangan saling menyalahkan, minimal pengerasan jalan bisa dilakukan sama-sama,” ujar seorang warga lainnya.
Hingga saat ini, kondisi jalan Desa Senami masih memprihatinkan dan menjadi perhatian utama warga setempat. (Sabli)
Follow me!
