Pelayangan, Batanghari (11/4/2025) – Masyarakat Desa Pelayangan, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi, menggelar doa selamat pada Jumat (11/4/2025) pukul 13.22 WIB. Acara ini diselenggarakan sebagai wujud syukur dan harapan kelancaran pembangunan konstruksi fender pengaman Jembatan Tembesi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Doa Selamat Iringi Pembangunan Fender Pengaman Jembatan Tembesi

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama Desa Pelayangan, perangkat Pemerintah Desa Pelayangan, perwakilan konsultan perancangan konstruksi fender pengaman Jembatan Tembesi, serta pengurus Pos Pantau Masyarakat Peduli Jembatan Tembesi Desa Pelayangan.

Dalam kesempatan tersebut, seorang tokoh agama Desa Pelayangan menyampaikan pesan kepada para pekerja dan petugas pos pantau agar senantiasa menjaga ibadah salat lima waktu. Beliau juga mengingatkan untuk menjauhi perbuatan tercela seperti penyalahgunaan narkoba, perjudian daring, dan pergaulan bebas yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat sekitar.

Sekretaris Desa Pelayangan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan berharap agar nilai-nilai agama dapat menjadi pedoman dalam setiap aspek kehidupan.

Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat dan ramah tamah. Pihak konsultan perancangan konstruksi bangunan Jembatan Tembesi turut menyediakan makan siang bagi para peserta undangan yang hadir.

Sementara itu, Aping alias Purnama, perwakilan dari C.V. Purnama Jaya Mandiri selaku subkontraktor konstruksi fender pengaman Jembatan Tembesi, menjelaskan mengenai progres pekerjaan. Saat ini, fokus utama adalah melakukan penyelaman untuk mengatasi fender yang tumbang akibat tertabrak tongkang beberapa waktu lalu.

“Untuk pemancangan tiang fender, kami perkirakan memerlukan waktu sekitar 10 hingga 12 hari jika tidak ada kendala. Proses bracing, termasuk pemotongan dan pengelasan, juga membutuhkan waktu kurang lebih 12 hari. Jadi, hingga peletakan pita (peresmian), perkiraan total waktu yang dibutuhkan untuk satu sisi adalah sekitar satu bulan,” jelas Aping.

Lebih lanjut, Aping menambahkan bahwa pekerjaan pembangunan fender pengaman ini dilaksanakan sesuai dengan perintah dan spesifikasi yang ditetapkan oleh konsultan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Jambi, Badan Pengelola Jalan Nasional (BPJN), serta arahan dari Direktorat Polairud Polda Jambi dan Dinas perhubungan Jambi.

Follow me!

Reporter: admin